Tahun ini, Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Wiswakharman Expo 2013 dengan mengangkat tema ‘Ruang Empati Untuk Yogyakarta’.
Mengutip dari InfoArsitek, WEX ARCHITECTURE UGM 2013 akan diselenggarakan di Benteng Vredeburg pada 24-26 MEI 2013 Yogyakarta
Seperti yang telah kita ketahui, setiap kota di Indonesia memiliki kampung dengan karakteristik dan permasalahan yang berbeda-beda. Kampung kota adalah sebuah fenomena permukiman khas Indonesia, tempat tinggal masyarakat perkotaan yang identik dengan biaya hidup relatif rendah.
Nilai-nilai komunal merupakan ciri utama dari permukiman kampung. Ruang-ruang komunal kampung merupakan perwujudan dari interaksi sosial dan kebersamaan yang menjadi karakter kuat masyarakat yang tinggal di dalam kampung.
Pembangunan daerah perkotaan yang bergerak cepat dan tidak seimbang mengakibatkan penurunan kualitas hidup kampung. Ruang-ruang yang mengakomodasi nilai-nilai yang ada dalam mendorong masyarakat untuk hidup sejahtera, terkadang terdegradasi atau hilang seluruhnya.
Berikut ini sekilas tentang Sayembara tersebut :
----------------------------------------------------------
LATAR BELAKANG
Kampung kota adalah sebuah fenomena permukiman khas Indonesia, tempat tinggal masyarakat perkotaan yang identik dengan biaya hidup yang relatif rendah. Koentjaraningrat (1990) menyatakan bahwa kampung adalah sebuah kesatuan manusia. Kesatuan tersebut terdiri dari berbagai orang yang mendiami kampung kota, mulai dari penetap, pendatang, hingga kaum urbanisasi
Interaksi dan kebersamaan, nilai-nilai komunal merupakan ciri utama dari sebuah permukiman kampung. Ruang-ruang komunal kampung merupakan perwujudan dari nilai hidup kebersamaan. Pembangunan daerah perkotaan yang bergerak cepat dan tidak seimbang seringkali menurunkan kualitas hidup sebuah kampung. Ruang yang seharusnya dapat mengakomodasi nilai-nilai yang ada, mendorong masyarakat untuk hidup sejahtera, kadang terdegradasi atau hilang seluruhnya.
Setiap kota di Indonesia memiliki kampung, tiap kampung kota tersebut pun memiliki karakteristik dan masalahnya masing- masing.
TEMA SAYEMBARA
Ruang Empati di Sudut Kampung Kota
KETENTUAN PESERTA
- Peserta adalah perorangan maupun tim beranggotakan maksimal tiga (3) orang
- Peserta merupakan mahasiswa aktif program studi S1 Arsitektur, terdaftar dalam satu program studi yang sama di universitas yang sama
- Satu nomor peserta baik perorangan maupun tim, hanya boleh mengirimkan satu karya (apabila peserta ingin mengirimkan lebih dari satu karya harap melakukan registrasi ulang)
- Melaksanakan registrasi online melalui bit.ly/registrasiwex dengan biaya pendaftaran: Rp 50.000,00 untuk tiap karya; ditransfer ke rekening Mandiri 137-00-0996748-6 atas nama: Lini Ocvenety.
- Menyerahkan hasil scan bukti pembayaran serta kartu mahasiswa ke ke email wiswakharman.expo@gmail.com dengan subjek email: Registrasi Sayembara
- Nomor peserta dan informasi selanjutnya akan dikirimkan melalu e-mail setelah peserta melengkapi persyaratan registrasi
JADWAL KEGIATAN
1. Pembukaan pendaftaran sayembara : 11 Februari 2013
2. Batas akhir pengumpulan karya : 29 April 2013
3. Penjurian :
Tahap I: satu hari dalam rentang waktu 1-10 Mei 2013
Tahap II (presentasi di depan dewan juri, dalam event WEX2013): 25 Mei 2013
4. Pengumuman Finalis 3 Besar : 15 Mei 2013
5. Presentasi karya oleh finalis : 25 Mei 2013
6. Pengumuman pemenang : 25 Mei 2013
7. Talkshow : 26 Mei 2013
8. Penerbitan Buku Publikasi Sayembara : Juni-Agustus 2013 *)
HADIAH
Juara 1: Rp 4.000.000,00 (Empat Juta Rupiah)+Sertifikat Juara 1
Juara 2: Rp 2.000.000,00 (Dua Juta Rupiah)+Sertifikat Juara 2
Juara 3: Rp 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah)+Sertifikat Juara 3
DEWAN JURI
Ir. Ikaputra M.Eng., Ph.D (Akademisi Arsitektur: City Planning and Environmental, Heritage)
Ir. Eko Prawoto M. Arch, IAI (Arsitek Praktisi dan Pengajar)
Meredian Alam, S.Sos, M.A., M.Phil. (Pemerhati Sosiologi Lingkungan)
Untuk info lebih lanjut:
twitter: @WEX_UGM
CP : Fransiska Damarratri 083867017087 | Victor Andreas 089629130695
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon