Desain Banda Aceh Madani Education Centre, 150M Nggak Jelas !


Banda Aceh Madani Education Center yang memakan anggaran 150 Milyar mulai dibangun, hal ini seperti yang kami kutip dari KlikKabar.com :


Kota Banda Aceh yang dipimpin Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal, digadang-gadang akan memiliki icon/landmark baru, yakni Banda Aceh Madani Education Centre (BMEC) senilai Rp 150 Miliar.
Seperti dikutip dari acount facebook Illiza Sa’aduddin Djamal, “Banda Aceh Madani Education Centre (BMEC) saat ini sudah mulai dikerjakan, direncanakan bertahap dan tahap awal yaitu pembangunan Convention Center akan rampung pada tahun 2017 mendatang,” tulisnya di akun media sosial tersebut.
Pembangunan ini diharapkan akan menjadi icon/landmark baru Kota Banda Aceh, sebab BMEC ini nantinya akan menjadi bangunan yang memiliki fasilitas dan sarana lengkap, seperti Ecopark, penginapan perserta pelatihan dan fasilitas pertemuan yang mampu menampung 4.000 orang.
BMEC ini dibangun untuk menunjang Kota Banda Aceh sebagai Kota Madani, dan akan berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan.

Konsep BMEC mengusung gaya arsitektur modern kontemporer. Lokasinya sendiri berada tepat di depan Kantor Gubernur Aceh, persisnya di bekas lokasi SMKN 1 Banda Aceh.

Apa itu Arsitektur Kontemporer ?

Gaya Kontemporer adalah istilah yang bebas dipakai untuk sejumlah gaya yang berkembang antara tahun 1940-1980an. Gaya kontemporer juga sering diterjemahkan sebagai istilah arsitektur modern (Illustrated Dictionary of Architecture, Ernest Burden).
Walaupun istilah kontemporer sama artinya dengan modern atau sesuatu yang up to date, tapi dalam disain kerap dibedakan. Istilah ini digunakan untuk menandai sebuah disain yang lebih maju, variatif, fleksibel dan inovatif, baik secara bentuk maupun tampilan, jenis material, pengolahan material, maupun teknologi yang dipakai.
Beberapa arsitek kontemporer dunia, antara lain:
Frank Gehry, arsitek yang kerap mendapat penghargaan ini nyata sekali akan karya-karyanya di bidang arsitektur kontemporer. Dengan aliran dekonstruksifisme, aliran pasca-modern yang tidak berakar pada forms-follow-functions, maha karya Gehry terkenal provokatif dengan penggunaan material terkini. Contoh karya: Walt Disney Concert Hall, Guggenheim museum Bilbao
Moshe Safdie, juga berkontribusi dalam karya arsitektur kontemporer. Bangunan perumahan Habitat 67 di Montreal salah satu contohnya. Permainan bentuk geometri yang sangat terasa secara tiga dimensi, menjadikan masa bangunan ini sangat provokatif dari segala sudut.
Rem Koolhaas, kerap mengusung tema geometris dalam karya-karya kontemporernya. Karya spektakulernya untuk China Central Television di Beijing mengedepankan teknologi desain struktur baja dengan detail kantilever horizontal sejauh 75 meter dan setinggi 162 meter. (JogjaArsitek)

Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa gaya arsitektur modern kontemporer ini adalah gaya klasik dengan sentuhan atau finishing modern.

Apakah dengan mengambil  gaya arsitektur kontemporer modern sudah cukup untuk BMEC ?

Banda Aceh Madani Education Center sendiri berdiri di Aceh yang kental dengan budaya setempatnya, selain itu Aceh merupakan area rawan bencana gempa. Mengambil tema Arsitektur Kontekstual terasa lebih baik, karena memang bangunan Arsitektur Aceh sendiri sudah tanggap terhadap bencana. Hal tersebut bisa dilihat dari Rumoh Aceh.

Tak semua bangunannya harus mirip dengan Rumoh Aceh, ambil contoh seperti Museum Tsunami yang mengambil konsep rumoh Aceh namun tidak mirip persis seperti rumoh Aceh.

Alangkah baiknya jika sang Arsitek lebih peka terhadap lingkungan Aceh, jangan hanya melihat Aceh sebagai kota yang memberlakukan Syariat Islam maka bangunannya harus mirip dengan bangunan timur tengah dimana harus ada kubah.

Namun bagaimanakah dengan desain BMEC saat yang akan dibangun tersebut ?

Saya melihat tampak dari Banda Aceh Madani Education Center ini terlalu monoton, dimana tampak depannya hanya dipenuhi dengan kerawang-kerawang yang terlihat kurang menarik. Kalian bisa datang ke Dinas Cipta untuk minta lihat gambar kerja format PDFnya.


Previous
Next Post »