Tips Menjaga Agar Rumah Bersih Meski Banyak Anak

Arsitekno.com - Banyak anak banyak rezeki, seperti itulah yang dikatakan oleh orang tua zaman dahulu, bahkan orang tua saya juga pernah mengatakan hal tersebut.

Saat masih balita mungkin banyak anak akan membuat anda kerepotan, terutama soal kebersihan rumah anda. Namun saat anak anda mulai beranjak remaja, anda tidak perlu khawatir lagi soalnya anda tinggal mengajarkan mereka membersihkan rumah mereka. Karena rumah anda adalah rumah mereka.

Ketika masih kecil anak-anak sangat aktif mereka akan terus bermain, suasana rumah akan berantakan dengan mainan buah hati anda tersebut. Namun sebagai orang tua anda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut.

Memiliki anak-anak kecil dua atau lebih, mungkin membuat Anda menginginkan rumah gratis dari Lego yang tahan terhadap noda. Tentu menyenangkan jika dapat bersantai di rumah tanpa harus khawatir tentang kekacauan dan sampah. 

Oleh karena semakin banyak orang tua yang bingung dengan kelakuan buah hatinya, berikut ini Tips Menjaga Agar Rumah Bersih Meski Banyak Anak yang bisa anda praktekkan seperti dilansir Kompas Properti :

1. Sediakan tempat atau plastik dan kaitkan di setiap pintu masuk rumah 

Untuk menjaga barang-barang anak-anak anda terorganisasi, berikan tempat untuk meletakkan atau menggantung barang tersebut saat mereka berjalan melewati pintu masuk. 

2. Menggunakan Sofa Kulit 

Anda menggantinya mengganti sofa dengan sofa kulit atau microfiber, namun sofa putih adalah warna sofa yang perlu anda hindari. 

3. Aluminium 

Kursi aluminium memiliki sifat tahan lama dan bisa tetap kuat bahkan jika anak-anak anda menggunakannya sebagai mainan. 

4. Meja Ottoman 

Anak-anak tidak terluka dengan meja ottoman ini karena ottoman tidak memiliki benjolan atau sudut yang tajam.  

5. Karpet Wol

Gunakan karpet wol berwarna gelap untuk membantu anda menyembunyikan noda. Hal ini juga bisa memperindah rumah serta dapat dicuci dengan mudah.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post