Ini Indikasi Kesalahan Rencana Desain Baru Mesjid Raya Baiturrahman

Arsitekno.com - Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh rencananya akan mengalami penambahan dibeberapa bagian yang katanya untuk menjunjang jumlah jamaah Mesjid Baiturrahman tersebut.

Menurut rilisan Serambi Indonesia, desain baru Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh akan memiliki payung seperti Mesjid Nabawi, basement parkir, perbaikan beberapa Interior, Sekolah, klinik, dan televisi Baiturahman.

Proyek tahap awal yang ditargetkan selesai pada Mei 2017 itu, akan dibangun 12 unit payung elektrik, basement tempat parkir kenderaan roda 2 dan roda 4, tempat wudhu, dan perbaikan beberapa interior bangunan. Dikabarkan untuk biayanya memakan sekitar 0,5 Triliun Rupiah yang bersumber dari dana APBA.

Berikut ini merupakan Rencana Desain Baru Mesjid Raya Baiturrahman :



Terlihat bahwasannya terdapat payung seperti di Mesjid Nabawi sana, namun perlukah adanya payung tersebut ?

Mengamati dari fungsinya, maka payung ini tidak perlu ada. Jumlah jamaah shalat Fardhu tidak pernah membuat mesjid Mesjid Raya Baiturrahman penuh, sedangkan untuk shalat Jum'at juga sama halnya. Menurut pengamatan lapangan yang saya lakukan, Mesjid Raya Baiturrahman hanya penuh hingga ke halaman ketika shalat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha saja. Jadi tidak perlu dinaungi begitu.

Keindahan itu mahal, namun tidak semua yang mahal membuat indah. Lihat saja jelas-jelas payung tersebut menutup keindahan Mesjid Raya Baiturrahman.

Penggunaan payung tersebut juga tidak sesuai dengan iklim daerah kita yang merupakan iklim tropis basah. Ketika hujan datang fungsi payung tersebut juga tidak akan berguna, jemaah hanya akan basah, berbeda dengan Mesjid Nabawi yang iklimnya subtropis yang cenderung mengalami musim panas hampir sepanjang tahun.

Masih seputar iklim daerah kita yang tropis basah, material payung tersebut cenderung tidak akan bertahan lama karena terpapar panas matahari dan hujan yang silih berganti. Hal ini akan menambah biaya maintenance dari payung elektrik tersebut.

Perlukah perkerasan lansekap sebegitu luasnya ?

Ada yang hal yang kurang mengenakan dari Rencana Desain Baru Mesjid Raya Baiturrahman, yaitu di bagian lansekapnya yang terlihat seperti full dengan perkerasan. Jika melihat ke Mesjid Raya Baiturrahman saat ini, lebih banyak bagian lansekap yang ditutup rumput hijau daripada perkerasan. (lihat gambar dibawah).



Seharusnya sang Arsitek harus lebih peka dengan hal ini, dimana perkerasan yang terlalu banyak akan memantulkan panas berlebihan bukan hanya ke bangunan tapi juga ke lingkungan sekitar. Saya mendapatkan prinsip ini dikelas Fisika Bangunan.

Selain masalah panas tadi, drainase juga akan menjadi masalah ketika tidak digarap dengan benar dan baik. Jika seharusnya air hujan bisa diserap langsung ke tanah melalui rumput hijau, bisa saja nantinya air hujan akan tergenang. Hal ini akan membuat material penutup lansekap Mesjid Raya Baiturrahman tersebut akan mudah rusak.

Kesan apa yang terlihat dari Desain Baru Mesjid Raya Baiturrahman ?

Satu kata, "TANDUS". Ya  Desain Baru Mesjid Raya Baiturrahman membuat area Mesjid Raya Baiturrahman menjadi sangat tandus dikarenakan area hijaunya berubah fungsi menjadi area perkerasan. 

Jika kesan tandus yang muncul, maka kesan mesjid yang seharusnya menjadi pusat kegiatan ummat menjadi hilang dan akan semakin banyak orang-orang yang meninggalkan mesjid tersebut. Mungkin diawal-awal ketika  Desain Baru Mesjid Raya Baiturrahman ini terwujud, banyak orang yang akan datang berkunjung untuk hanya sekedar berfoto-foto ria bukan dengan tujuan utama untuk beribadah.


Apakah ada indikasi terjadinya penyimpangan diproyek ini ?

Bisa saja iya namun bisa saja tidak, soalnya ini bukan ranah keilmuan yang saya pelajari dikampus selama 4 tahun ini.

Berikut ini beberapa foto Rencana Desain Baru Mesjid Raya Baiturrahman yang saya dapatkan dari harian Serambi Indonesia:




Previous
Next Post »

100 komentar

Click here for komentar
29 July 2015 at 20:15 ×

Ini namanya mengimplementasikan desain yang sudah ada sebelumnya (mesjid Nabawi) kedalam Mesjid kita Baiturrahman tanpa mempelajari secara cermat situasi dan kondisi eksisting yang ada, dan menimbulkan kesan "ikut-ikutan". Bisa jadi ini akan menambah permasalahan yang ada bukan meminimalisir permasalahan.
Good Job Arsitekno Media....

Reply
avatar
Anonymous
admin
30 July 2015 at 00:03 ×

Tks ulasannya

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 07:05 ×

Betul juga ya kalau dil pikir2..tapi ntah lah..

Reply
avatar
30 July 2015 at 09:42 ×

Lahan hijau itu sangat sangat berharga, dan itulah yang membuat suasana semakin baik di mesjid baiturrahman.

Reply
avatar
30 July 2015 at 12:19 ×

saya kurang setuju ,krn telah merubah sebagian dr ke aslian mesjid Raya

Reply
avatar
30 July 2015 at 12:24 ×

Lahan hijau itu sangat sangat berharga, dan itulah yang membuat suasana semakin baik di mesjid baiturrahman.

Reply
avatar
30 July 2015 at 12:31 ×

saya setuju dengan ulasan nya dan itu juga masuk akal, terutama mslah perkerasan landscapenya dan payung yg seharusnya tdak ada..dan sya heran kenapa desain nya seolah2 tiba2 udah jadi kayak copy paste. jangan2 ini mengandung isu politis.."BUANG LAH APBA PADA TEMPAT YANG BAIK"

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 13:07 ×

saya setuju dengan artikel anda

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 13:30 ×

biasalah proyek cet langet.menjelang pilkada 2017 nabung mulai skrg.perkara rasional,perlu tidak, rdp,amdal smua ga penting. syahwat rayeuk that

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 13:30 ×

biasalah proyek cet langet.menjelang pilkada 2017 nabung mulai skrg.perkara rasional,perlu tidak, rdp,amdal smua ga penting. syahwat rayeuk that

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 13:30 ×

biasalah proyek cet langet.menjelang pilkada 2017 nabung mulai skrg.perkara rasional,perlu tidak, rdp,amdal smua ga penting. syahwat rayeuk that

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 13:38 ×

Masih Banyak mesjid lain yang sangat membutuhkan suppor dana, atau memang sejalan dengan tujuan Pembasmian sampai ke akar akarnya Aceh Itu, mulai dari pemimpin, ulama, budaya, sejarah, dan rakyat yang ngak memihak, sampai tanah tanahNya,

Reply
avatar
Phentest
admin
30 July 2015 at 13:40 ×

Sama2..
jgn lupa main2 lagi kemari ya, kita sharing & diskusi bareng..

Reply
avatar
Phentest
admin
30 July 2015 at 13:41 ×

itu menurut apa yg saya pelajari selama ini..

Reply
avatar
Phentest
admin
30 July 2015 at 13:42 ×

sayang sekali kalau lahan hijau yg ditumbalkan

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 13:42 ×

Belajarlah menerima apa yang akan disajikan oleh para perencana masjid, terpenting adalah makmurkan masjid tsb oleh kita, sadarkan kepada semua pengunjung, agar tidak hanya selfi tetapi ruku' dan sujud lebih didahulukan. kewajiban kita semua untuk mengajak ke jalan yang baik. tidak hanya bisa mengomentari, sedangkan kita tidak berbuat apapun.

Reply
avatar
Phentest
admin
30 July 2015 at 13:43 ×

kesan kemegahan MRB jadi tertutup payung

Reply
avatar
Phentest
admin
30 July 2015 at 13:44 ×

makasih mbak utk pendapatnya.
Tapi soal dana jelang kampanye saya nggak berani berspekulasi terlalu jauh, krn bukan dlm ranah keilmuan saya..

Reply
avatar
Phentest
admin
30 July 2015 at 13:45 ×

Bisa jadi iya bisa jadi nggak..
Tapi soal dana jelang kampanye saya nggak berani berspekulasi terlalu jauh, krn bukan dlm ranah keilmuan saya..

Reply
avatar
Phentest
admin
30 July 2015 at 13:47 ×

betul bang, byk rumah ibadah lagi yg prlu di support

Reply
avatar
Phentest
admin
30 July 2015 at 13:49 ×

makasih pendapatnya bang..

Saya juga diajarkan utk berani bersuara dgn menggunakan ilmu dan data dgn penyampaian dan yg baik, oleh orang tua, guru2 dan dosen2 saya.

Reply
avatar
Phentest
admin
30 July 2015 at 13:51 ×

iya joss, kebiasaannya skrg emg gitu. comot sana sini tanpa peduli kondisi di lapangan.

Reply
avatar
ridhwan
admin
30 July 2015 at 14:14 ×

mubazir ujungh2nya...

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 14:32 ×

saya setuju dengan pemaparannya, sebelum bertindak ada baiknya kita pikir manfaat dan mudharatnya. mending uang untuk pembangunan mesjid untuk di sedekahkan kepada yang membutuhkan atau perbaikan hal hal yang sudah ada dan jangan merusak khasanah yang telah lama tertempel

Reply
avatar
Muhammad Meutuwah
admin
30 July 2015 at 14:43 ×

Inilah makna Islam Kaffah. Sampai mesjid pun ingin mirip di tanah Arab yang tandus. Di banda aceh ada mesjid kubah kopiah meuketob, sungguh tidak mirip arab. Juga kita tak benar-benar ikut Rasulullah, sebab mesjid nabawi zaman nabi dirancang sederhana dan material dari pelepah dan pohon kurma sahaja.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 15:02 ×

Sangat disayangkan..! Revisi terlambat.

Reply
avatar
Ira_May
admin
30 July 2015 at 15:26 ×

Sedih sekali ga bisa ngerasain lagi tarawih diatas rumput mesjid raya yg sejukkk... Kiamat hampir dekat... orang2 sibuk menghias mesjid...dan semoga aja pohon yg jadi saksi kematian kohler ga dibabat juga...

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 15:35 ×

saya sangat setuju dengan apa yang telah saudara jelaskan di atas, menciplak mesjid nabawi membuat kita tidak kreatif , apa lagi menyangkut masalah iklim tadi, saya menilai projec ini terallu buru2 tanpa membuat perencanaan yang matang dengan berbagai pihak ,..

saya juga menilai ini adalah projec yang sarat dengan misteri politic..

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 15:54 ×

kesan natural MEsjid Raya Baiturahman akan hilang ,

Reply
avatar
orangawam
admin
30 July 2015 at 15:55 ×

Ya, sayang sekali... padahal era sekarang taman hijau nan rindang di tengah kota sangat mahal harganya, mengingatkan kita pada ayat-ayat Al Qur'an yang mengabarkan tentang hijau rindangnya kebun syurga, yang di bawahnya ada sungai yang mengalir...

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 16:05 ×

Setuju dengan ulasannya. Mesku demikian, gak semua kesalahan Arsitek. Karena peran owner dan keinginannya dalam desain juga kadang jadi amat dominan...

Reply
avatar
30 July 2015 at 16:25 ×

Sya juga stuju dengan artikel ini,,,, mending pikirin yg lain, spt knapa mesjid tak slalu penuh saat fardu ato masalah2 yg baru ini terjadi d mesjid raya, apa itu dah kelar??, dan sbg aceh asli sya sangat paham, pergerakan- pergerakan manusia aceh smua berpunca pada halaman mesjid raya, dan jika jika payung itu di buat pasti mengurangi ke skralan mesjid raya yang menyimbolkan perjuangan Aceh dulu hingga sekarang,, sya pikir smua mesjid mempunyai gaya dan sejarah nya masing2, jdi gak usah paksakan mesjid kita harus mirip nabawi, Biarlah orang tahu Baiturahman itu ada Di ACEH sedangkan Nabawi itu adanya di MADINAH, disini sya rasa pemerintah Gak Kreatif dan penghamburan uang yg saya rasa tidak darurat penggunaaanya, mending bangun yg lain dulu,, skian , saleum aneuk nanggroe

Reply
avatar
Yusran Nasir
admin
30 July 2015 at 16:53 ×

Ulasan yang menarik, seharusnya yang lebih diperindah dari Mesjid Raya adalah tamannya sehingga menampilkan kesan yang asri dan pnuh dengan tanaman hias baik bunga maupun pohon hijau, tanpa perlu semua halaman ditutupi dengan marmer yang menghilangkan estetika dari kemegahan mesjid raya nantinya. Salam Tehnik Sipil

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 16:54 ×

Saya setuju dgn pemaparan diatas, ditambah lagi dengan adanya rencana basement yang kurang tepat, basement sangat rentan kebocoran, apalagi muka air tanah yang tinggi di lokasi tsb, seperti pengalaman saya saat pembangunan pasar atjeh, ditambah biaya operssional basement yang tinggi untuk penerangan dan blower sirkulasi udara,ebaiknya dibangun gedung parkir saja di area belakang mesjid shg gedung parkir tsb dapat dimanfaatkan oleh jemaah mesjid dan pangunjung kawasan pasar aceh dan diharapkan lalulintas jalan moh. Jam, kha dahlan dan diponegoro lebih lancar

Reply
avatar
30 July 2015 at 17:04 ×

Oke Mimin, tks...
Dari nama web ini, pasti anda seorang arsitek mahir, ahli dan handal,,,
Bagaimana arsitek Masjid Raya Baiturrahman kita menurut anda yang baik dan bagus, hingga kesan 'Hijau"nya tidak dihilangkan.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 17:31 ×

Benar sekali,desain perencanaan tersebut sangat tidak ramah mata dan lingkungan,bukannya mendesain dengan kesan green modern..mgkin saran saya beberapa bagian perkerasan ada baiknya dilapisi dengan rumput sintetis,wlaupun tdak asli,stdknya mata yg memandang tidak setandus memandang beton keramik.

Reply
avatar
DM31
admin
30 July 2015 at 18:11 ×

Saya setuju dengan poin yang menyatakan bahwa nantinya Masyarakat yang datang cenderung untuk Foto-foto saja, bukan untuk beribadah. Jika hal itu terjadi, mubazir-lah anggaran senilai Lima ratus ribu juta tersebut (hanya demi foto-foto). Kalau memang ingin menarik minat wisatawan, mestinya bangun (renovasi) saja tempat wisata yang lain.

Reply
avatar
Anonymous
admin
30 July 2015 at 19:18 ×

yang pasti, mengambil komponen moderen dari mesjid Nabawi itu saja sudah suatu kesalahan yang sangat fatal. Klo cm gitu desainnya, g perlu sekolah tinggi2 jadi sarjana arsitek XD

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 19:36 ×

Iya kesrian dan keindahan MRB jd tdk terlihat lagi..gmna ya cra agar ini tdk terjdi, teman teman ada saran gk untk kita ajukan ke pak gubernur

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 19:37 ×

Iya kesrian dan keindahan MRB jd tdk terlihat lagi..gmna ya cra agar ini tdk terjdi, teman teman ada saran gk untk kita ajukan ke pak gubernur

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 19:53 ×

Yess buanget ulasannya. Semoga masukan ini sampai kpd stakeholder ybs

Reply
avatar
Unknown
admin
30 July 2015 at 20:25 ×

Iya saya setuju dengan arsitekno, area masjid baiturrahman terkesan lebih panas jika tanpa pepohonan seperti biasanya, juga pemborosan karna tidak sesuai dengan daerah kita yang beriklim tropis

Reply
avatar
Mus Deoranje
admin
31 July 2015 at 00:41 ×

ulasannya masuk akal bgt. kalau menurut saya yg perlu itu halaman nya di perluas, dibuat taman, dan di tanam banyak pohon. sekarang saja seputaran mesjid sangat panas.

Reply
avatar
Unknown
admin
31 July 2015 at 01:24 ×

Setuju...
Namun,
Para Sesepuh yg saya muliakan,, ini kita-kita pada baca ya... trz mmang pada setuju dg artikel ini... trz mau dibijimanain lagi tu kerjaan mega proyek bgtu...
Apa cukup tau trz bilang "ooohhh" ato masih membuka kmgkinan utk agar menghentikan proyek tsb.??
Apa bisa dbuat Petisi utk Hentikan ato Revisi/Peninjauan kembali project ini.??

Reply
avatar
Gayo Spasial
admin
31 July 2015 at 01:40 ×

Saya pribadi sangat setuju dengan apa ditanggapi.. lebih banyak yg berfoto ria ketimbang beribadah dan tidak bisa disamakan daerah kita dgn daerah arab. Saya suka kata2nya "keindahan itu mahal, dan tidak semua yg mahal itu indah".

Reply
avatar
Unknown
admin
31 July 2015 at 06:47 ×

Saya pikir para arsitek hanya memfasilitasi keinginan para pemesanan suatu desain bangunan yang akan dibangun. walaupun mereka punya berbagai pertimbangan dan tanggung jawab terhadap rangsangan yang mereka buat. Tetapi keinginan para pemesan terkadang lebih mewarnai sebuah rancangan yang harus diwujudkan oleh para perancang. Tapi persoalan payung memang kurang cocok dengan kondisi iklim kota Banda Aceh yang apabila musim barat anginnya kencang.
Karena perluasan halaman MRB ke sebelah utara mencapai ke tepi sungai Krueng Aceh dan ke sebelah timur sampai ke kantor Golkar, permasalahan nya akan lebih rumit lagi karena harus memindahkan instalasi telekomunikasi milik Telekom yang akan mengganggu sistem telekomunikasi seluruh Aceh sampai ke Langkat dan Tanah Karo.
Desain lengkapnya area parkir berada di bawah tanah, juga perlu ditinjau kembali, karena Aceh sebagai daerah yang rawan gempa.

Reply
avatar
Unknown
admin
31 July 2015 at 06:47 ×

Saya pikir para arsitek hanya memfasilitasi keinginan para pemesanan suatu desain bangunan yang akan dibangun. walaupun mereka punya berbagai pertimbangan dan tanggung jawab terhadap rangsangan yang mereka buat. Tetapi keinginan para pemesan terkadang lebih mewarnai sebuah rancangan yang harus diwujudkan oleh para perancang. Tapi persoalan payung memang kurang cocok dengan kondisi iklim kota Banda Aceh yang apabila musim barat anginnya kencang.
Karena perluasan halaman MRB ke sebelah utara mencapai ke tepi sungai Krueng Aceh dan ke sebelah timur sampai ke kantor Golkar, permasalahan nya akan lebih rumit lagi karena harus memindahkan instalasi telekomunikasi milik Telekom yang akan mengganggu sistem telekomunikasi seluruh Aceh sampai ke Langkat dan Tanah Karo.
Desain lengkapnya area parkir berada di bawah tanah, juga perlu ditinjau kembali, karena Aceh sebagai daerah yang rawan gempa.

Reply
avatar
Unknown
admin
31 July 2015 at 07:04 ×

Jangan hanya pandai mengkritik.. tapi kasih juga solusi.. rancangan seperti apa yang terbaik untuk MBR, yang saya perhatikan selama ini semua kalangab mengkritik rancangan MBR tampa memberi saran rancangan apa yang terbaik.. terima kasih

Reply
avatar
Unknown
admin
31 July 2015 at 08:25 ×

Hidup itu harus berubah dan dinamis, jd tdk perlu berpikir kaku dlm melihat suatu perubahan ntk kebaikan, Anda harus melihat grand desain MRB jangka panjang bukan yg jangka pendek, klo anda lihat desain jangka panjang justru nantinya komplek MRB akan diperluas sampai ke pinggiran Krueng Aceh, tentu dgn penghijauan yg sangat memadai, mungkin anda jg sangat jarang shalat di MRB, lihatlah shalat jumat dan shalat taraweh di MRB... Tentu perluasan wajib dilakukan agar jg menjadi Ikon Aceh yg Islami.

Reply
avatar
Unknown
admin
31 July 2015 at 10:12 ×

Alhamdulillah kita masih punya peminpin yang masih menjaga mesjid, rumah Allah di indahkan dan dimuliakan, lebih bagus dana disedekahkan ke mesjid daripada dikoropsi sama pihak2 yang tidak bertanggung jawab. terima kasih Zaini

Reply
avatar
Unknown
admin
31 July 2015 at 10:25 ×

Alhamdulillah YA ALLAH,,,,,indahkan aceh dengan Ikon islam dan umat yang beragama islam YA ALLAH

Reply
avatar
tuxbuntu
admin
31 July 2015 at 11:40 ×

tapi saya masih suka mesjid yang hijau... terkesan dingin adem,,,, liat desainnya,,,, terkesan panas....

lagian kayaknya ini di ambil dari APBD juga... bagus sih... menurut saya yang hijau dengan tumbuhan lebih bagus

Reply
avatar
31 July 2015 at 12:14 ×

Shalat jum'at sering ramai juga d mesjid raya, rame orang shalat di luar.

Reply
avatar
Unknown
admin
31 July 2015 at 13:42 ×

Itu benar jgn hanya mengkritik anak2 pun jg bisa..solusi nya mana ada enggak tuk keluar dari permasalah..saya jg bs mengkritik doang..terima kasih..trimakasih yg penting yg terbaik untuk semua..

Reply
avatar
Phentest
admin
31 July 2015 at 13:47 ×

Oke kalau memang ada kesalahan kritik dari saya, apa ada jaminan proyek trsebut jalan..ini proyek jangka panjang sprti yg anda katakan..

Biasanya proyek jgka panjang akan trbengkalai lho..

Mudah2an nasibnya nggak kyk Islamic Center Lhokseumawe..

Reply
avatar
Phentest
admin
31 July 2015 at 13:49 ×

Ada tadi saya liat di change.org yg udah buat petisi tsb..

Reply
avatar
Phentest
admin
31 July 2015 at 13:51 ×

Iya saya lbh setuju dgn gedung parkir ketimbang basement, mengingat budget pembangunn, operasional dan maintenancenya yg sulit dan mahal..

Reply
avatar
Unknown
admin
31 July 2015 at 20:23 ×

saya kira kritikan melalui media sosial seperti ini sedikit berlebihan karena ini pembangunan mesjid jadi khawatir akan terjadi hal" yang tidak diinginkan, kalaupun ada kesalahan dalam hal designnya kenapa tidak kritik langsung saja mas ? lagian kalau kita sering ke mesjid raya kita bisa lihat : shalat jumatnya penuh, tarawihnya penuh,zikir akbarnya penuh,idul fitri/adhanya penuh, jadi sangat bertolak belakang dgn tulisan" diatas. 1 hal lagi mesjid raya bukan sekedar mesjid tapi menjadi sebuah simbol di aceh, kebanggaak kita semua. kalau di kirisi tolong dibaca" kembali kata" nya admin

Reply
avatar
Unknown
admin
1 August 2015 at 20:22 ×

Suuzhan anda jauh lebih besar daripada kepentingan umat masjid raya sewaktu shalat jum'at dan tarawih.

Reply
avatar
Unknown
admin
1 August 2015 at 20:55 ×

Sangat tendensius,ulasan hanya berkutat dalam kekalahan mendesain secara pribadi masjid raya yang tidak sesuai hati nurani si blogger,...klo ente disuruh bangun bandara di atas lautan,saya rasa ente akan hilang ingatan dan hilang kesadaran karena saya lihat ilmu si blogger dalam desain masih terlalu dangkal.

Reply
avatar
2 August 2015 at 09:15 ×

Ada kala lebih baik kita mengetahui spesifikasi deri bangunan(payung) yang akan digunakan,,, bisa jadi payung yang pakai di MRB sudah didesain khusus ntuk daerah tropis,,,,,
dan dlam hal desain perspektif 3D penataan ruang hijau tidak paparkan dgn detail,,, hal sperti ini yg menbawa kritikan ke si pendesain,,, alhamdulilah dgn ada na mega project ini, pengangguran smkin berkurang, ekonomi rakyat aceh semakin meningkat,,,, kegiatan solat jumat smakin ramai dimasjid raya dpat d tmpung dgn angka maksimal,,, krna yang sya rasakan slama ini ketika melakukan solat jumat dewasa ini, kapasitas di MRB sda over load,, inilah pertimbangan sbenarnya,,, wallahu 'alam,,,

Reply
avatar
2 August 2015 at 09:21 ×

Pernyataan sdr pertimbangan dari bnyaknya opsi yang sedang direalisasikn skrang,,,

Reply
avatar
2 August 2015 at 09:22 ×

Pernyataan sdr pertimbangan dari bnyaknya opsi yang sedang direalisasikn skrang,,,

Reply
avatar
Unknown
admin
7 August 2015 at 16:58 ×

Izin mohon info kontraktor pelaksananya tau nggak min?

Reply
avatar
Unknown
admin
7 August 2015 at 16:58 ×

Izin mohon info kontraktor pelaksananya tau nggak min?

Reply
avatar
raiza faisal
admin
21 August 2015 at 01:56 ×

syukran..
ini baru koment yg benar... nampak kalo sering jumatan di MRB tau persis fungsi payungnya....

Reply
avatar
Unknown
admin
25 August 2015 at 12:00 ×

Makmurkan MRB. Bek gadoh peu salah nyoe peu salah jeh.. Asai k peugoet msjid cit k dawa.. Hudep k lgee jameun yahudi..
Meu u msjid tan tom deuh k jak cang panah.. Prluu pmugaran mrb. Mlm zkir akbar aja ksian jamaah muslimah hrs brzikir d teras belakang.. Salam kita smua untk rasul tercinta..

Reply
avatar
Unknown
admin
25 August 2015 at 12:07 ×

Beda kasus klo islmic center sma mrb...
klo islmic cnter emg dikit jamaahnya.
..bukan mmbludak..tp jamaah msjd raya mmbludak..mka@ prlu pmugaran... Sesekali waktu kita smua hrus ikut MZA mlm jumat..kita liat jamaahnya..apa perlu pemugaran mrb atau tdk..

Reply
avatar
Unknown
admin
31 August 2015 at 02:32 ×

But nyang hana musyawarah nyan keuh lage nyoe, peugot peu nyang galak lheut peuyang meuheut. Rakyat keudroe peumimpin keudroe jadilah nanggroe meubago bago. Namanya klo cinta bertepuk sblh tgn. Itulah indonesia. Lain koki lain rasanya

Reply
avatar
Unknown
admin
29 October 2015 at 20:53 ×

admin jgn iri donk liat aceh agi membangun ampe capek2 buat tulisan untuk memprovokasi masyarakat aceh, pemerintah aceh melakukan itu proyek karna itu adalah permintaan sebagian besar rakyat aceh, nampak anda bukan warga banda aceh, apa cakap qo min... wkwkwk
kalo mau adu domba org jgn ke aceh, bilang aja kalo daerah kalian iri ya kan min, kan daerah kalian ga da proyek ini, pas teraweh dan shalat jum'at qo ga liat bagaimana berdesak2an orang, mau shalat di luar pas hari jum'at tak sanggup karna panas sekali dan pas teraweh tiap malah penuh ini mesjid raya banda aceh men.

pandai kali buat provokator masyarakat aceh, dasar tukang adu domba. qo pikir itu payung tak bisa di lipat apa. wa ja yg belum pernah ke arab, tau bahwa payung tersebut bisa di lipat. lo yg sok pandei masak tak tau payung tersebut bisa dilipat.

So, jadi dimana yg bisa menutup keindahan mesjid raya banda aceh men? lah wong payungnya bisa dilipot toh. :v

Reply
avatar
Unknown
admin
29 October 2015 at 21:31 ×

yang rancang bukan anak2 lulusan SMA bung tapi org2 yg betul2 profesional. alias para arsitek dan teknik sipil lulusan s3 dan bahkan profesor. baik luar negeri maupun dalam negeri. pekerjanya banyak para ahli luar negeri dan para profesor2 serta dokor2 aceh sendiri banyak yg berkontribusi dalam perancangan dan pembangunan ini mega proyek. ini bukan proyek biasa ato kecil2an bro, ini mega proyek bro. jadi perancang dan pekerjanya memang dipilih yg betul2 berkompeten, baik didatangkan langsung yg berpengalaman pembuatan payung di arab saudi maupun dari dalam negeri yaitu profesor2 aceh.

ini sudah dipikir secara masak2 dan matang oleh mereka, tidak mgkn asal2 rancang. lo min kalo mau koment liat dahulu basic ato latar belakang pendidikan lo, apa sesuai dengan itu proyek. masak sebuah maha mega proyek seperti ini dirancang secara abal2 itu mustahil dan ga masuk akal. jadi mikir dahulu sebelum membuat tulisan. nampak anda menulis hanya menerka2 saja.

lo bilang akan gersang, itu mega proyek belum siap aja udah macam lo dah liat pas siapnya. macam tuhan aja lo bisa tahu masa depan. itu payung bukan sembarang payung men. itu payung tahan cuaca panas, dingin dan hujan. tukan nampak qo min tak tahu kelebihan dari payung ini. mending search lagi dan perbanyak lagi cari info di mbah google ato dimana ya min. jangan ampe lo dipermaluin sama yg pegang mega proyek tsb. :v

Reply
avatar
Unknown
admin
29 October 2015 at 23:30 ×

iya betul pak, admin ni mang iri dia dan dia agak gila dikit. ga senang dia kalo liat aceh maju. bijeh2 PKI nyan. asal udah dibuat ma pemerintah aceh selalu salah dimata mereka. giliran dia disuruh buat tak bisa apa2.

jago cuma komentar kerja org ni admin. kalo kita suruh ma dia ntah yakin bisa dia.
nampak ni anak medan or anak jawa yg iri sama pembangunan aceh yg buat tulisan tentang mesjid banda aceh.

semua rakyat aceh setuju kalo mesjid raya direhap dan dikasih payung, karna payung tersebut sgt byk gunanya.

admin memang tukang provokasi dan tukang iri sama daerah org.

Reply
avatar
Unknown
admin
29 October 2015 at 23:32 ×

admin website ni cuma bocah SMA yg sok pinter dan sok cerdas.

Dasar tukang iri qo admin eeq.

Reply
avatar
Unknown
admin
29 October 2015 at 23:38 ×

betul, wa setuju dengan kamu bro. admin ni mang sok kecerdasan. yg namanya mega proyek pasti sudah dipertimbangkan secara matang2 dan masak2 oleh para ahli rancang baik, lingkungan dan dampak bagi masyarakat disekitar.

dipikir yg rancang ni anak2 ingusan kayak dia (admin website ni), org dah puluhan tahun berpengalaman dalam merancang bangunan, eh datang dia buat tulisan yg sok super tahu segalanya.

#POSITIFTHINKINGBRO

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 00:36 ×

MUNGKIN YG BIKIN TULISAN INI ADALAH KAFIR KRISTEN JAHANNAM YG TIDAK SENANG MELIHAT MESJID DI BANGUN DAN MENJADI INDAH.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 00:44 ×

IYA BETUL WA SANGAT SETUJU SAMA LO BRO.

ilmunya pas2an tapi blagak macam profesor tingkat dunia. jangan kita suruh bangun bandara di atas laut itu terlalu jauh buat dia, kita suruh bangun 1 rumah aja belum tentu dia mampu. wa jamin desain dia ditolak total oleh para ahli desain bangunan.

dia yg punya bloger cuma pandei kritik kerja org. kita suruh dia ngap-ngapan. bingung kebodohan ga tau mau buat apa. sok kepinteran lo admin babi kafir kriste jahannam.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 01:15 ×

iya betul lebih bagus uang otsus di alokasikan buat mesjid seperti mesjid raya ini dan mesjid2 lain. karna mesjid adalah simbol kita aceh. dan juga uangnya buat anak2 yatim dan piatu serta buat org2 fakir dan miskin.

banyak yg tak suka dengan kepemimpinan terhadap pak zaini dan pak muzakir manaf, padahal mereka memimpin betul2 buat rakyat aceh, banyak hetters2 kepemimpinan zikir yg menuduh mereka tak becus lah dan tak bisa apa2, kalo yg gini2 mereka ga liat kerja org tu, yg mereka tahu kesalahan org saja para hetters pemerintah ZIKIR.

yang tak suka sama pemerintahan zikir kebanyakan org2 begok dan tak bisa apa2 mereka.
yg jago cuma koment dan jelek2in aja kerja org. pas kita suruh mereka yg suka menjatuhkan pemerintah aceh, baru kalang kabut mereka duduk terdiam.

woi yg pemilik website ini. kalo lo berani datang ke pak zaini dan muzakir manaf. dan protes di hadapan mereka dan lo kasih rancangan lo yg katanya bisa jebol tingkat dunia.

kan lo admin sok ngaku jago desain.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 03:39 ×

iya betul dasilva, admin website ini memang sok tahu dia. macam dia pendiri mesjid raya banda aceh.
mungkin dia iri tu. ato dia kesel ga dapat jatah pegang suatu mega project yg dahsyat. makanya dia koar2 kemari ga jelas.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 03:46 ×

woi admin kalo mau buat statement kotor kyk gini. mending lo cek dah langsung ke lapangan jangan asik nerka2 aja. kami yg tinggal di banda aceh jelas2 dan nyata kami liat itu mega proyek sedang dikerjakan dan lagi berjalan lancar.

datang lo mari, tanya2in apa ada jaminan proyek tsb akan jalan, nah kan kebukti lo tu tau proyek itu dari org dan dari media aja. udah deh daripada ntar datang anak2 arsitek dan teknik sipil aceh mari mending tak usah sok jago dan sok tau deh. mending diam, aman deh. daripada lo dipermaluin ntar.

dari gaya bahasa lo bertanya, lo itu belum liat itu proyek dan ga tau info apa2 tentang proyek itu. mgkn lo tau proyek itu paling dari mbah google.

nama website arsitek tapi orangnya bukan seorang arsitek dan bukan dari disiplin ilmu teknik sipil. khakkk... :D

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 03:52 ×

leo that peu peugah,,, kon kajak meurateb2 keudeh koen. na ciet na pahala.

adoeh koment buet goep. nyan meunyoe tayue jie, meusapue tan jeut. man kon ka peugoet lee kah mangat goet dek gam.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 03:58 ×

coba kalo kalian berani hentikan proyek ini ato mau meninjau, kami aceh bisa tuntut kalian dengan UUPA dan QANUN ACEH. ini aceh bung punya aturan main, karna aceh mempunyai hak veto dengan adanya undang2 hasil perjanjian MOU helsingki antara aceh dan indon.

kalo ngomong mikir dahulu jgn asal mau main berhentiin aja proyek wilayah org. presiden aja bisa kami tuntut dengan UUPA dan QANUN Aceh. apalagi kalian. jangan asal2 dan semena2 kalian terhadap aceh sekarang iya. itu tidak bisa lagi terjadi.

orang luar aceh tak ada hak untuk ikut campur batas wilayah aceh. karna aceh sudah memliki undang2 yaitu UUPA dan Qanun Aceh. (Y)

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 04:02 ×

iya sekalian aja sama binatang nya dimasukin ya biar jadi kebun binatang. dasar gila.
tanam banyak pohon, lo pikir mesjid itu hutan apa.

makanya panas dibuat payung raksasa tersebut. ga ngerti deh jalan pemikiran kalian. selalu merusak ide2 pembangunan aceh.

orang luar itu tak berhak ikut campur tangan batas wilayah aceh.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 04:04 ×

kenapa lo ga suruh gubernur jakarta untuk tanam pohon yg banyak dalam pekarangan gereja2 biar jadi hutan dan kebun binatang aja.

asal dibangun mesjid ada saja yg suka mencekal. dasar yahudi kalian semua, terutama yg membuat artikel ni.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 04:06 ×

orang luar aceh tidak berhak ikut campur batas wilayah aceh. karena aceh sekarang sudah memiliki undang2 yaitu UUPA dan QANUN Aceh.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 04:11 ×

kalo mang lu asli aceh pasti akan mendukung ini. mesjid di bangun kita koment. aduh masya Allah, mau jadi apa kalian. kalo mesjid dibangun kita jelek2in org yg bangun sungguh ga da iman kita.
setiap yg dibuat pasti ada sebab akibatnya bagi masyarakat aceh khususnya dibanda aceh.
kalian tidak pernah liat bagaimana sempitnya tempat beribadah di mesjid raya tsb. pa kalian ga kasihan melihat org2 harus shalat di atas rumput2 macam masa konflik aja.

#mikerkalian

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 04:47 ×

astaghfirullahal'azim. mesjid dibangun dan diperindah dibilang mubazir. nampak lo liberal ato moderat ato nasionalis. payung itu banyak gunanya. dan lantai semua keramik ato bersemen itu merupakan kepedulian pemerintah aceh saat beliau melihat banyak warga aceh harus shalat di atas rumput2 yg belum tentu aman, mgkn bisa jadi dalam semak2 itu ada ular, kan ini sangat beresiko bagi rakyat aceh dalam menjalankan ibadahnya dengan kuhsyuk. gimana mau khusyuk wong salat diatas rumpot2. di patok ma ular game over deh.

terus lagi bila hujan tiba, pada basah semua org yg shalat, dan bahkan org harus merusak shalatnya ato ga jadi diteruskan shalat karena kehujanan. coba kalo anda diposisi tsb, kesel dan marah tidak dengan kejadian seperti itu? itu sering terjadi ketika shalat teraweh, kalo hari jum'at org terpaksa solat di atas teras2 mesjid. dan kalo hari raya idul fitri dan adha itu lebih parah lagi kalo hujan ato panas matahari. karna di aceh jam 8 lewat itu mentari sudah panas. gimana orang mau mendengar ceramah hari raya dan shalat pun jadi gak khusyuk.
apalagi pas diadain tabligh zikir akbar. itu jangan tanya jama'ah nya. membludak men. kasian kita liat orang2 tua harus duduk di atas rumput dan kalo hujan tiba pasti dijamin basah. dengan otomatis pelaksanaan tabligh zikir akbar jadi batal dan gagal total. apa kalian tidak kasihan melihat kejadian ini.

proyek ini sudah dipikir secara masak2 dan matang2 oleh pemerintah aceh. karna pemerintah aceh meninjau langsung kelapangan. bukan kayak pemilik website ini yg hanya menerka2 dan menebak2 saja ato memakai ilmu terawangnya. sedangkan pemerintah aceh mensurvey kelapangan dan menerima keluhan masyarakat aceh ketika berkunjung ke mesjid baiturrahman banda aceh.

makanya solusi dari pemerintah aceh membuat payung dan diperluas lantai mesjid. karna kuota jama'ah mesjid raya makin hari makin banyak ketika pelaksanaan ibadah hari yg penting umat. islam

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 04:49 ×

lo ga pernah rasain gimana sedihnya shalat di atas rumput2 terus dihujani oleh hujan.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 05:00 ×

iya betul munawir, mereka yg pandei mengkritik hasil kerja orang. kalo disuruh ma mereka2 hancur semua proyek aceh. sok caroeng duem pendatang di aceh. kalo mesjid di bangun byk yg koment dan byk yg menghujat. tapi pas mau dibangun lokalisasi tempat pelacuran, tak ada yg koment dan yg menghujat rencana tersebut malah mereka2 ini mendukung dan membelanya.

emang otak anak2 indonesia sekarang sakau semua.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 05:12 ×

iya betul yg kamu bilang amrullah, itu fakta dilapangan yg kamu sebutin. wa sangat setuju mesjid raya banda aceh di rehap, diperluas lantai dan dikasih payung. karna ini sangat banyak sekali manfaatnya. yg ga mau mesjid banda aceh dikasih payung, itu mereka2 yg suka foto2 di mesjid raya, kan kalo ada payung kata mereka ga indah lagi. makanya mereka bilang mubazir dan mesjid raya ga indah lagi.

pergi kemesjid bukan buat foto tapi buat shalat dan beribadah kepada ALLAH S.W.T, mereka asik mikirin keindahan, bukan manfaat untuk jama'ah islam aceh yg banyak malah mereka mikir keindahan ga bisa foto2 lagi kan dah kehalang ma payungnya jadi tak nampak lagi mesjid raya banda aceh.

munafik mereka semua. bilang kalo ada payung org pada foto2, padahal kalo kita cek sebelum ada rencana payung ini banyak org asik foto2 aja didepan mesjid raya ato dihalaman mesjid raya. nah sekarang kan ga bisa lagi makanya tuduhan itu diputarbalikkan menjadi kalo dibuat payung tsb org2 pada foto2. ga sadar mereka pas ga da payung yg banyak yg foto2 kan mesjid raya nampak x tu pas mereka foto ga da penghalangnya.

Reply
avatar
Unknown
admin
30 October 2015 at 05:20 ×

maaf saya realed kata2nya kembali. dokor2, maksud saya DR.

Reply
avatar
indra meizar
admin
5 March 2016 at 00:38 ×

Aku setuju dengan Ulasannya...
Desain MRB baru ini tidak dilakukan oleh Arsitek.
Proses Desain nyan pun hanya sebatas peuleumak Kuah mantoeng.
Kalau arsitek yg mendesain Pasti memperhitungkan nilai2 estetika, Lingkungan dan Fungsi.
Semoga banyak Yg sadar Lingkungan dan nilai2 estetika dalam merencanakan seauatu

Reply
avatar
Unknown
admin
27 May 2016 at 00:32 ×

Mengkritis tanpa ada solusi itulah yang telah membudidaya' berikan contoh dan masukan.

Reply
avatar
2 June 2016 at 00:48 ×

fadli mustiha: papma...!!

Reply
avatar
2 June 2016 at 00:50 ×

termasuk kamu, sakau sama ganja

Reply
avatar
2 June 2016 at 01:03 ×

betul sekali pak. sebelum perencanaan memang sudah seharusnya ada musyawarah dan mufakat, antara pemimpin, rakyat, dan tentu saja dari para ahli(planologi, arsitek, sipil). sebab ini bukan proyek main2 , anggarannya gak main2 (500 Milyar). kalo gak ada musyawarah dan mufakat ya hasilnya kayak begini. banyak yang pro dan kontra akhirnya.

yang kedua yang penting buat saya adalah soal sosialisasi. ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Reply
avatar
Udin
admin
3 June 2016 at 18:22 ×

Apa di kata..
Kalau orang 2 yang pernab jumatan ke MRB. Pasti senang payung itu ada dsn berdo agar cepat selesai di bangun...karna sekarang ini terlambat dikit kita datang payah shalat jupbak u..
Syukur klu bawa sajadah. Klu ngak ya di atas koran kita shalat..
Coba kalau ada payung .tidak perlu kita shalat di terik nya mata hari.
Masalah lingkungan rumput hijau
Masjid itu tempat ibadah kawan bukan untuk enak memandang. Klu anda untuk mencari pemandangan yg indah bukan mesjid tempatnya.

Reply
avatar
Udin
admin
3 June 2016 at 18:22 ×

Apa di kata..
Kalau orang 2 yang pernab jumatan ke MRB. Pasti senang payung itu ada dsn berdo agar cepat selesai di bangun...karna sekarang ini terlambat dikit kita datang payah shalat jupbak u..
Syukur klu bawa sajadah. Klu ngak ya di atas koran kita shalat..
Coba kalau ada payung .tidak perlu kita shalat di terik nya mata hari.
Masalah lingkungan rumput hijau
Masjid itu tempat ibadah kawan bukan untuk enak memandang. Klu anda untuk mencari pemandangan yg indah bukan mesjid tempatnya.

Reply
avatar
syarif
admin
6 October 2016 at 11:05 ×

Lon aceh asli,asi neujak keuno bak mesjid raya payong ka teudeng saboh kiban neukalon keindahan hana le ka teutop le payong

Reply
avatar